Revisi Skripsi Pendidikan

KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA PERSPEKTIF    AL-QUR’AN



Penyusun skripsi :
Rahmah Farihatus Sholihah
07110016
Dosen pembimbing:
Drs. Abdul Haris, M. A
PROGRAM STUDI FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

ABSTRAKS
KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA PERSPEKTIF AL-QUR’AN
Rahmah Farihatus Sholihah, 07110016, Jurusan Tarbiyah FAI UMM
Kata kunci : Akhlak, Orang tua, Al-Qur’an.


Al-Qur’an merupakan sumber utama dalam islam, yaitu sebagi pedoman. Aturan-aturan dalam  kehidupan manusia  sudah dicantumkan didalam  Al-Qur’an. Salah satu kandungan ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an adalah membahas mengenai akhlak terhadap orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagai mana Al-Qur’an bebicara mengenai akhlak anak terhadap orang tua.

         Dalam kepenulisan ini penulis menggunakan panelitian istudi pustaka dan menggunakan pendekatan kualitatif.Ini bertujuan agar peneliti dapat dengan leluasa memperoleh keterangan yang lebih luas dan mendalam mengenai hal-hal yang menjadi pokokpembahsan yang harus di ketemukan jawabannya.Sumber data terdiri dari data  primer dan sekunder. Data primer berupa Al-Qur’an Al- Karim, tafsir kontenporer seperti Al-misbah, Al-Azhar dan hadist. Sedangkan data sekunder adalah berupa buku-buku, majalah, internet yang berkenaan langsung dengan pendidikan akhlak anak kepada orag tua.


       Penelitin ini menunjukan bahwa anak memiliki kewajiban penuh terhadap orang tuanya  baik masih ada didunia maupun ketika orang tua telah wafat.Baik orang tua sepaham maupun tidak sepaham atau bahkan kafir pemenuhan kewajiban-kewajiban anak terhadap orang tuanya mulai dari taat pada orang tua, memlihara da memeberikan nafkah, berbuat baik, berkata lemahlembut dan tidak menyinggun, tidak sombong, dan mendo,akan mereka. Terdapat pula larangan bagi anak, antara lain durhaka kepada orang tua, tidak memberikan nafkah hanya menyia-nyiakan mereka, berkata kasar dan menyinggung perasaan orang tua, melupakan mereka dengan tidak mendo,akan. Selain itu anak memilih hak dalam menjalani kehidupannya sendriri, orang tua yang memeberikan pengarahan dan ajaran-ajaran yang sesuai ajraan islam. Namun orang tua juga hendaknya memperhatikan anak sehingga antara anak dan orang tua dapat terjalin hubungan yang baik. Agar anak dapat menjalankan kewajibannya  serta dapat memutuskan pilihan yang tepat  harus ada dukungan   dai orang tua yang mumpuni sejak kecil.


BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Salah satu kewajiban anak kepada orang tua adalah memperlakukan orang tua dengan akhlak yang baik. Lebih dari itu seorang anak juga mempunyai kewajiban untuk taat dan hormat kepada orang tuanya. Pentingnya akhlak anak kepada orang tua sudah banyak dicantumkan dalam beberapa ayat didalam Al-Qur’an. Penanaman nilai-niai akhlak mulia menjadi kewajiban orang tua dan para pendidik.
Pembentukan akhlak anak agar menjadi anak yang berbakti kepada orang tua harus dimulai sejak dini. Karena usia anak-anak meupakan usia yang sangat kel dengan masa peniruan. Sehinggaseorang pendidik khusuunya orang tua penting untuk memberikan contoh perilaku yang baik. Zainuddin mengatakan, sebelum anak-anak dapat berfikir logis dan memahami hal –hal yang abstrak, serta beum sanggup menentukan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, maka contoh-contoh latihan dan pembiasaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembinaan pribadi anak, karena masa anak-anak adalah masa yang paling baik untuk menanamkan dasar-dasar pendidikan akhlak.


    Islam sendiri memiliki konsep pendidikan  akhlak anak kepada orang tua banyak trdapat ayat-ayat yang terapat  dalam AL- Qur’an yang  menjelaskan  akhlak anak terhadap orang tua, surat Al- isra’ misalnya, disana di jelaskan bahwa sanya berhikmat kepada ibu bapak menhormati ke dua orang tua yang telah menajadi sebab kita dapat hidup di dunia ini adalah kewajiban yang  kedua sesudah beriman  kepada Allah SWT.

Rumusan Masalah
Bagaimana konsep Al- Qur’an tentang pendidikan akhlak anak kepada orang tua, meliputi perintah , larangan dan pilihan?

Tujuan Penlitian
Memahami konsap ayat-ayat Al- Qur’an tentang pendidikan akhlak anak terhadap orang tua, meliputi perintah, larangan  dan  pilihan.

 Manfaat Penelitian
1.    Bagi orang tua, dapat menjadi panduan dan rujukan dalam melakukan bimbingan pendidikan akhlak anak.
2.    Bagi anak dan generi agama, dapat menjadi rujukan bagimana harus bersikap dan memperlakukan orang tua yang sesuai dengan ajaran agama yaitu Al-Qur’an dan as- sunnah
3.    Bagi pendidik, dapat menjadi bekal dalam memberiksn pendidikan baik baik secara teori maupun praktisi dalam dunia pendidikan
4.    Bagi penepiti, dapat menjadi pengalaman dan panduan dalam bermasyarakat terutama ketika terjun langsung dalam dunia pendidikan.
5.    Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi bebang barang rujukan dan bahang perbandingan untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendidikan akhlak
1.Pengertian
    Menurut Sayed Muhammad Al-Naquid Al-Attas “ Pendidikan adalah suatu proses penanaman sesuatu pada diri manusia” pendidikan merupakan proses pembentukan kemanusiaan. Hakikatnya, pada tataran praktis, pendidikan adalah bekal seseorang. Pendidikanlah yang mampu mengantar manusia menuju kamakmuran dan kesejahteraan.

2. Macam-macam Akhlak
a. Akhlak mahmudah
Perbuatan yang dilakukan oleh umat manusia di bumi ini yang perbutan itu sesuai apa yang diperintakan oleh Allah SWT dan di contohkan oleh Rasulullah SAW.
1)    Bersikap benar
Seorang muslim sudah seharusnya bersikap benar kapanpun, dimanapun  dan dengan siapapun.
2)    Sabar
Sabar berarti menahan diri dari segala sesuatu yang ia tidak sukai ataupun disukai  karena mengharap Rhido Allah SWT.
3)    Jujur
Jujur berarti mengatakan hal yang sebenarnya, jika salah akan diakatakan salah dan jika benar diakatakan benar. 
4)    Ramah (Al-wiqar)
Sikap ramah adalah sikap yang tidak mengenal perbedaan status sosial dalam bergaul seseorang yang memiliki sikap orang ini dengan mudah bergaul dan menyap sesamanya dalam bermasyarakat.
5)    Murah hati
Berarti tidak kikir atau pelit, pemilik sikap ini terbiasa dengan mudah emberikan bantuan dan menolong kepada orang yang kesulitan ataupn mendapatkan musibah.
6)    Mengutamakan yang lebih membutuhkan adalah mendahulukan orang lain yang lebih membutuhkan.
7)    Mencukupkan apa yang ada adalah menerima apa adanya segala sesuatu yang diberikan Allah kepadanya dan mencukupkannya serta mensyukrinya dengan ihklas.
8)    Berani
Adalah tidak takut mengatakan yang benar, tidak takut dan ragu menjadi perintah Allah.
9)    Pemaaf
Adalah sikap suka memberi maaf terahadap kesalahan orang lain tanpa ada sedikitpun rasa benci dan keinginan untuk membalas.
10)    Lemah lembut 
Halus jiwanya bersih dan tulus perlakuannya tenang wajahnya senyum dan rama saat berkata, itulah gambaran dari sikap lemah lembut.
11)    Rendah hati
Bearti lawan dari kata sombong atau takabur.
12)    Pemalu
Adalah sikat atau persaan yang menimbulkan keenggangan melakukakn sesuatu yang rendah atau tidak baik

B. Urgensi Penanaman akhlak
1.Psikologis
Umumnya agama seseorang ditentukan oleh pendidikan, pengalama dan latihn-latihan yang dilaluinya pada masa kecilnya dulu.
2. Sosial
        Proses pembentukan sebuah masyarakat adalah sama seperti membina sebuah bangunan.
3. Agama
        Ahklak sangat berkaitan erat dengan agama akhlak yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika memulai pembentukan  masyarakat islam.

C.    Al-Qu’an
1.    Pengertian
Secara bahasa kata Al-Qur’an berasal dari bahasa arab yang berarti bacaan atau sesuatu yang berulang-ulang.
2.    Fungsi dan peran Al-Qur’an
Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT tidak hanya sekedar untuk dibaca  dalam arti pelapalan kata dan kalimatnya.
3.    Kandungan Al-Qur’an
Diantaranya adalah tauhid, ibadah, akhlak, hukum yang mengatur  manusia, hubungan masyarakat, janji dan ancaman bagi hambah Allah, sejarah kejadian dimasa lampau sebagai teladan.

BAB III
METODE PENELITIAN
A.    Jenis penelitian
Jenis peneitia yang digunakan dalam penelitian  ini adalah library reserch (stdi pustaka).

B.    Pendekatan penelitian
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.

C.    Sumber data
Sumber data terdiri dari dua primer dan skunder.

D.    Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi.

E.     Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses  mencari dan menyusun secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatn lapangan dan bahan-bahan lain seperti buku dan sumber lainnya sehingga nantinya mudah dipahami  dan temuannya dapat di informasikan kepada orang lain.
 







Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai topik, Mohon maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbaru P*RN*G*R*FI, OB*T, H*UCK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan di tampilkan! ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment