7 Golongan yang mendapat naungan kelak dihari kemudian


“Tujuh golongan yang  akan mendapatkan perlindungan disaat-saat tidak ada perlindungan kecuali perlindungan Allah SWT ;

1)    Pemimpin yang adil;
        Pemimpin yang adil adalahpemimpin yang jujur,yang tidak fasik,tidak suka melanggar larangan Allah,yang benar-benar berjuang untuk kemajuan umatnya,juga bertanggung jawab atas kebaikan umatnya di dunia maupun diakhirat kelak.
         Memang untuk membangun masyarakat yang aman sentosa perlu adanya kejujuran,karena dari kejujuran inilah akan timbul berbagai kebaikan.Jika tidak ada lagi  kejujuran,maka tidak ada pula kesejahteraan yang abadi.
         Jika sifat jujur ini dapat diamalkan setiap orang,maka dari sanalah akan tercipta ketentraman,kedamaian dan keadilan dan Allah pun akan melindungi dan meridho’I mereka.
2)    Pemuda yang tekun dalam beribadah kepada Allah SWT;
         Seorang pemuda yang akan mendapatkan pertolongan dan pengayoman dari  Allah di akhirat nanti adalah pemuda yang  disamping giat belajar memperdalam ilmu pengetahuan dan mempercerdas otaknya untuk mempersiapkan diri di hari esok,juga tidak lupa untuk beribadah kepada Allah bahkan ibadahnya lebih tekun dari pada yang lain.
3)    Seorang laki-laki yang hatinya selalu tergantung pada masjid.
        Orang ini selalu merindukan masjid,tempat ibadah ia sangat menghargai dan membanggakan syi’ar agama islamj justru masjid sebagai lambang tempat ibadah seorang muslim kepada Allah SWT.Maka dengan cintanya kepada masjid ia akan selalu berusaha untuk memakmurkan masjid,membantu kepentingan dan kebutuhan masjid.
         Orang yang demikian itulah yang nantinya akan mendapatkan pertolongan dan pengayoman dari Allah SWT.Pada hari yang mana tidak ada lagi pertolongan kecuali   pertolongan-Nya.
4)     Dua orang yang berkasih sayang karena Allah,berkumpul dan berpisah karena Allah.
          Dua orang yang berkasih sayang karena Allah,orang ini akan mendapatkan pertolongan dari Allah pula.Dua orang yang saling membantu demi kebaikan dan kebenaran,saling menasehati,saling mengingatkan,saling berlomba dalam mengerjakan kebaikan.Orang yang demikian itulah orang yang tidak akan dirugikan oleh waktu,sebagai mana yang difirmankan-Nya dalam al-Qur’an surat Al-Ashr.
5)     Seorang laki-laki yang diajak oleh seorang perempuan cantik yang tidak mau diajak untuk berzina dengannya.
         Pemuda yang satu ini benar-benar mengetahui batas-batas pergaulan,sehingga ia menjaga dirinya jangan sampai terjerumus kelembah kemaksiatan seperti berbuat zina,dan lain sebagainya.
         Pemuda ini benar-benar pemuda yang bertakwa kepada Allah,meskipun wanita yang sangat cantik menggodanya dan mengjaknya untuk berzina,tetapi karena takut kepada Allah,maka ia tidak menuruti hawa nafsunya.
6)    Seorang yang bersedekah,kemudian sedekahnya itu disembunyikan.
         Banyak sekali orang yang bersedekah,namun jarang mereka tidak memamerkan sedekahnya itu kepada orang lain.perbuatan memamerkan  perbuatan baik inilah yang disebut dengan riya’,dan orang yang akan mendapatkan pertolongan dari Allah nanti adalah orang yang bersedekah,namun ia tidak mengiringi sedekahnya itu dengan riya’,ibarat ia memberikan dengan tangan kanan,maka tangan kirinya tidak mengetahuinya,ia ikhlash hanya karena Allah saja,ia tidak perduli dengan perkataan manusia,ia tidak menginginkan pujian manusia,bahkan ketika dipuji tidak ia tidak gembira,karena pujian itu ibarat parfum,kita cium saja namun jangan ditelan ,nanti kita bisa keracunan dan bisa menyebatkan kita meninggal disebabkan karenanya.
           Inilah yang dinamakan dengan sedekah yang tulus dan ikhlash karena Allah semata,ia tidak mengharapkan pujian dari manusia,hanya keridho’an  Allah lah yang ia harapkan.
7)    Seorang yang selalu ingat kepada Allah diwaktu sunyi senyap,sampai ia mencucurkan air matanya.
        Ada orang itu yang hatinya lembut,jika ia ingat kepada Allah,apalagi ingat akan siksa-Nya yang amat pedih di akhirat nanti,maka ia dengan muda mencucurkan air matanya,kadang ia mengingat betapa hinanya dirinya dihadapan Allah.Betapa dosa yang dilakukannya,apakah ia benar-benar akan selamat dari siksa-Nya diakhirat kelak.

       Orang yang semacam inilah yang akan mendapatkan pertolongan dan pengayoman dari Allah SWT.Oleh sebab itu jika kita menginginkan akan pertolongan Allah diakhirat kelak dan memang seluruh kaum muslimin menginginkannya,maka kitapun harus memenuhi syarat-syaratnya.
Previous
Next Post »

8 komentar

Click here for komentar
Anonim
admin
10 Mei 2016 pukul 17.39 ×

ditunggu postingan selanjutnya kawan...
luar biasa

Reply
avatar
Anonim
admin
10 Mei 2016 pukul 17.40 ×

ditunggu postingan selanjutnya kawan...
luar biasa

Reply
avatar
Unknown
admin
11 Mei 2016 pukul 11.12 ×

Tunggu postingan berikutnya sob..

Reply
avatar
Unknown
admin
11 Mei 2016 pukul 11.21 ×

Luar biasa, postingan slanjutnya harap segera dshare

Reply
avatar
Unknown
admin
11 Mei 2016 pukul 12.19 ×

oky segera akan saya share...

Reply
avatar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai topik, Mohon maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbaru P*RN*G*R*FI, OB*T, H*UCK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan di tampilkan! ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment