Sejarah Perkembangan Kebidanan dan Pendidikan di Amerika Serikat

Sejarah Perkembangan Kebidanan dan Pendidikan di Amerika Serikat - Di Amerika, para bidan berperan seperti dokter, berpengalaman tanpa pendidikan yang spesifik, standar-standar, atau peraturan-peraturan sampai pada awal abad ke 20.
Kebidanan, sementara itu, menjadi tidak diakui dalam sebagian besar yurisdiksi (hukum) dengan istilah ‘nenek tua’. Sehingga kebidanan akhirnya padam, profesi bidan hampir mati.
Sekitar tahun 1700, para ahli sejarah memprediksikan bahwa angka kematian ibu di AS sebanyak 95%. Salah satu alasan mengapa dokter banyak terlibat dalam persalinan adalah untuk mengjhilangkan praktik sihir yang masih ada pada saat itu. Dokter memegang kendali dan banyak memberikan obat-obatan tetapi tidak mengindahkan aspek spiritual, sehingga perempuan yang menjalani persalinan selalu dihinggapi perasaan takut terhadap kematian.
Di Amerika menerapkan sistem Homebirth. Homebirth adalah metode persalinan alami yang dilakukan di rumah pribadi dan berlangsung secara normal hanya dengan bantuan bidan.
Persalinan homebirth dilakukan secara normal vaginal (vaginal birth) dan tanpa bantuan obat-obatan atau alat pemacu kelahiran (drip).
Paket persalinan di rumah mulai populer di negara-negara maju. Persalinan dilakukan di rumah dengan mendatangkan tenaga penolong persalinan seperti bidan atau dukun ke rumah karena terbatasnya akses si ibu untuk menuju  rumah sakit atau hambatan sosial ekonomi si calon ibu untuk mendapatkan layanan persalinan yang cukup.
Keunggulan Homebirth dibanding melahirkan di klinik / Rumah Sakit:
1. Ibu merasa lebih comfort karena berada di rumah sendiri, terutama dalam hal privasi. Jika melahirkan di rumah sakit ada kalanya ibu yang mau melahirkan digabungkan dengan pasien lain, dengan demikian privasi si ibu bisa terganggu misalnya karena mendengar erangan atau rintihan pasien lain yang mau melahirkan.
2.  Anggota Keluarga lain boleh menghadiri dan melihat persalinan, termasuk anak (kakak si bayi), asalkan sebelumnya diberi pengarahan terlebih dahulu. Di rumah sakit, hal ini biasanya dilarang, dan kalaupun boleh biasanya hanya suami seorang saja yang dibolehkan mendampingi.
3. Ibu akan diberi kebebasan lebih, termasuk untuk berekspresi atau meluapkan emosinya.
Dalam homebirth si ibu tidak dilarang untuk menangis, bahkan, teriak atau menjerit karena kesakitan saat kontraksi, di mana hal ini biasanya dilarang jika persalinan dilakukan di rumah sakit.




Tahun 1765, pendidikan formal untuk bidan mulai di buka pada akhir abad ke 18. Banyak kalangan medis yang berpendapat bahwa secar emosi dan intelektual, perempuan tidak mampu belajar dan menerapkan metode obstetrik. Pendap[at ini digunakan untuk menjatuhkan profesi bidan, sehingga bidan tidak mempunyai pendukung. Pada pertengahan abad antar tahun 1770 dan 1820, para perempuan golongan atas di kota-kota Amerika, mulai meminta bantuan para dokter.
Sejak awal tahun 1990 setengah persalinan di AS ditangani oleh dokter; bidan hanya menangani persalinan perempuan yang tidak mampu mebayar dokter.
Tahun 1915, Dokter Joseph de lee mengatakan bahwa kelahiran bayi adalah proses patologis dan bidan tidak mempunyai peran didalamnya, serta diberlakukannya protap pertolongan persalinan di AS, yaitu : memberikan sedatif pada awal inpartu,  membiarkan serviks berdilatasi memeberikan ather pada kala II, melakukan episiotomi, melahirkan bayi dengan forceps ekstraksi plasenta, memberikan uteronika serta menjahit episiotomi.
Tahun 1955 American College of  Nurse-Midwifes (ACNM) di buka. Pada tahun 1971, seorang bidan di Tennese mulai menolong persalinan secara mandiri di institut kesehatan.
Pada tahun 1979, badan pengawasan obat Amerika menyatakian bahwa ibu bersalin yang menerima anestesi dalam dosis tinggi melahirkan anak-anak dengan kemunduran perkembangan psikomotor.
Pada era 1980-an, ACNM membuat pedoman alternatif lain dalam homebirth. 0pada tahun yang sama dibuat legalisasi tentang praktik profesional bidan, sehingga membuat bidan menjadi sebuah profesi dengan lahan praktik yang spesifik dan membutuhkan organisasi yang mengatur profesi tersebut.
Pada tahun 1982 MANA (Midwive Alliance Of  North America) dibentuk guna meningkatkan komunikasi antar bidanserta mwembuat peraturan sebagai dasar kompetisi untuk melindungi bidan.
Hambatan-hambatan yang dirasakan oleh bidan Amerika saat ini antara lain :
a. Walau ada banyak undang-undang yang baru, direct entri midwives masih dianggap ilegal di beberapa negara bagian.
b.  Lisensi praktik berbeda pada setiap negara bagian, tidak ada standar  nasional sehingga tidak ada definisi yang jelas tentang bidan sebagai seseorang yang telah terdidik dan memiliki standar kompetensi yang sama.
c.  Kritik tajam dari profesi medis kepada direct entry midwives ditambah dengan isolasi dari sistem pelayanan kesehatan telah mempersulit sebagian besar dari mereka untuk memperoleh dukungan medis yang memadai bila terjadi keadaan gawat darurat.
Pendidikan kebidana biasanya berbentuk praktik lapangan. Sampai saat ini mereka bisa menangani persalinan dengan pengalaman sebagai bidan. Bidan adalah seseorang telah menyelesaikan pendidikan 4 tahun dan praktik lapangan selama 2 tahun, yang mana biayanyan yang sangat mahal. Kebidanan memiliki sebuah organisasi untuk membentuk standar, menyediakan sertifikat dan membuat ijin praktik. Saat ini AS merupakan negara yang menyediakan perawatan maternitas termahal di dunia, tetapi sekaligus merupakan negara industri yang paling buruk dalam hasil perawatan natal di negara-negara industri lainnya.
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai topik, Mohon maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbaru P*RN*G*R*FI, OB*T, H*UCK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan di tampilkan! ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment