Sejarah Perkembangan Kebidanan dan Pendidikan di SPANYOL


Sejarah Perkembangan Pendidikan Kebidanan dan Kesehatan - Kebidanan dan keperawatan di Spanyol dimulai dengan tradisi dan latihan yang dipelopori oleh Florence Nightingale pada abad ke-19. Pada tahun 1824 kebidanan masih belum dikenal sebagai bagian dari pendidikan medis. 

     Kebidanan masih banyak didominasi oleh dokter. Sebagian besar wanita yang melahirkan tidak dirawat dengan selayaknya oleh masyarakat. Ketidakseimbangan seksual dan moral di Spanyol telah membuat prostitusi berkembang dengan cepat. Hal ini menyebabkan penduduk wanita banyak yang hamil dan jarang dari mereka yang dapat memperoleh pelayanan dari bidan maupun dokter karena status sosial mereka.

      Pendidikan Bidan yang pertama kali di Spanyol dimulai pada tahun 1862. lulusan waktu itu telah dibekali dengan pengetahuan teori dan praktik. Pendidikan diploma kebidanan dimulai pada tahun 1893 dan mulai tahun 1899 hanya bidan yang sekaligus perawat yang telah terlatih yang boleh bekerja di rumah sakit.



     Pada tahun 1913 sebanyak 30% persalinan ditolong oleh bidan. Meskipun ada peningkatan jumlah dokter yang menangani persalinan antara tahun 1900 sampai 1940, tidak ada penurunan yang berarti pada angka kematian ibu. Bidan terus disalahkan akan hal itu. Kenyataannya, wanita kelas menengah keatas yang ditangani oleh dokter dalam persalinannya mempunyai resiko infeksi yang lebih besar dari pada wanita miskin yang ditangani oleh Bidan.

       Kebidanan di Spanyol telah mengalami perkembangan yang pesat sejak 10 tahun terakhir. Dasar pendidikan telah berubah dari tradisional hospital based programme menjadi tertiary course of studies untuk menyelesaikan kebutuhan pelayanan dari masyarakat. Tidak semua institusi pendidikan kebidanan di Spanyol yang telah melaksanakan perubahan ini, beberapa masih menggunakan program pendidikan yang berorientasi pada rumah sakit. 

     Kekurangan yang dapat dilihat pada pendidikan kebidanan di Spanyol hampir sama dengan pelaksanaan pendidikan di indonesia. Belum ada persamaan persepsi mengenai pengimplementasian kurikulum di masing-masing institusi, sehingga lulusan bidan mempunyai kompetensi klinik yang berbeda tergantung dari institusi pendidikannya. Hal ini ditambah dengan kurangnya kebijakan formal dan tidak adanya standar nasional. Menurut national review of nurse education 1994, tidak ada direct entri untuk pendidikan bidan di Spanyol. Mahasiswa kebidanan harus menjadi perawat dahulu sebelum mengikuti pendidikan bidan. Sebab di Spanyol kebidanan masih menjadi sub spesialisasi dalam keperawatan. Didalamnya termasuk pendidikan tentang keluarga berencana, kesehatan wanita, perawatan ginecologi, perawatan anak, kesehatan anak dan keluarga, serta kesehatan neonatus dan remaja. Adanya peraturan ini semakin mempersempit peran dan ruang kerja bidan.

       Literatur yang tersedia bagi mahasiswa kebidanan masih kurang. Kurikulum yang ada sekarang ini dirasakan hanya sesuai untuk mahasiswa pemula saja atau intermedier sehingga kadang – kadang mahasiswa yang sudah terlatih di keperawatan kebidanan diberi porsi yang sama seperti pemula atau sebaliknya. Mahasiswa yang sebelumnya telah mendapat pendidikan kebidanan di keperawatan akan membawa konsep sakit (transisi dari filosofi sakit ke filosofi sehat) dalam kebidanan sedikit banyak akan menyulitkan mahasiswa.

   Spanyol sedang pada titik perubahan terbesar dalam pendidikan kebidanan. System ini menunjukkan bahwa seorang bidan adalah seorang perawat yang terlegislasi dengan kualifikasi kebidanan.  Konsekwensinya banyak bidan-bidan yang telah mengikuti pelatihan di Amerika dan Eropa tidak dapat mendaftar tanpa pelatihan perawatan. Siswa-siswa yang mengikuti pelatihan kebidanan pertama kali harus terdaftar sebagai perawat. Kebidanan swasta di Australia berada pada poin kritis pada awal tahun 1990, berjuang untuk bertahan pada waktu perubahan besar.


3 faktor yang bekerja melawan kebidanan yaitu sebagai berikut : 
1. Medical yang dominan
2. Berlawanan dengan profesi keperawatan
3. Tidak mengabaikan komunitas peran bidan

         Medicalisasi telah dibawa sebagian oleh dokter, melalui pelatihan melebihi dari yang diperlukan ini adalah gambaran dari pejuangan bidan-bidan di Negara lain. Profesi keperawatan di Australia menolak hak bidan sebagai identitas profesi yang terpisah. Dengan kekuatan penuh bidan-bidan yang sedikit militant tersupport untuk mencapai kembali hak-hak dan kewenangan mereka dalam menolong persalinan

Pendidikan bidan dengan basic perawat + 2 tahun. Sejak tahin 2000 telah dibuka University of Teknology of Sydney yaitu S2 ( Doctor Of Midwifery )
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai topik, Mohon maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbaru P*RN*G*R*FI, OB*T, H*UCK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan di tampilkan! ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment