Peran Agama Dalam Kehidupan Masyarakat Bersumber Jurnal International

       
      Jurnal International Peran Agama Dalam Kehidupan Masyarakat - Agama memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan masyarakat, karena agama memberikan sebuah sistem nilai yang memiliki derivasi pada norma-norma masyarakat untuk memberikan pengabsahan dan pembenaran dalam mengatur pola perilaku manusia, baik di level individu dan masyarakat. Agama menjadi sebuah pedoman hidup singkatnya. Dalam memandang nilai, dapat dilihat dari dua sudut pandang. Pertama, nilai agama dilihat dari sudut intelektual yang menjadikan nilai agama sebagai norma atau prinsip. Kedua, nilai agama dirasakan di sudut pandang emosional yang menyebabkan adanya sebuah dorongan rasa dalam diri yang disebut mistisme. Dalam hal fungsi, masyarakat dan agama itu berperan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang timbul di masyarakat yang tidak dapat dipecahakan secara empiris oleh individu-individu dalam masyarakat karena adanya keterbatasan kemampuan dan ketidakpastian. Oleh karena itu, diharapkan agama menjalankan fungsinya sehingga masyarakat merasa sejahtera, aman, stabil, dan sebagainya. 

         Peran agama dalam masyarakat sebenarnya adalah sebagai penyeimbang kehidupan masyarakat di berbagai bidang seperti bidang sosial, ekonomi, pendidikan, politik, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain sebagainya. Dimana masyarakat menjadikan agama sebagai dasar atau acuan mereka dalam menjalani kehidupan bermasyarakat yang baik dan tidak menyimpang dari norma-norma atau peraturan yang ada.

         Agama sebagai pedoman hidup bagi manusia telah memberikan petunjuk tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk pembinaan atau pengembangan mental rohani yang sehat. Agamamerupakan sumber nilai, kepercayaan dan pola-pola tingkah laku yang akan memberikan, tuntunan bagi arti, tujuan, dan kesetabilan hidup umat manusia. Kehidupan yang efektif menuntut adanya tuntuanan hidup yang mutlak. Harus di sadari, peran agama memanglah sangat penting bagi kehidupan baik dalam bermasyarakat, bernegara dan lain sebagainya. Oleh karena itu peran agama berfungsi untuk:

a.   Memelihara Fitrah.
Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Namun manusia mempunyai hawa nafsu (naluri atau dorongan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan). Agar manusia dapat mengendalikan hawa nafsu dan terhindar dari godaan setan (sehingga drinya tetap suci), maka manusia harus beragama atau bertaqwa pada Allah. Apabila manusia telah bertaqwa kepada Tuhan berarti dia telah memelihara fitrahnya, dan ini juga berarti bahwa dia termasuk orang yang akan memperoleh rahmat Allah.

b.   Memelihara jiwa.
Agama sangat menghargai harkat dan martabat, atau kemuliaan manusia. Dalam memelihara kemuliaan jiwa manusia, agama mengharamkan atau melarang manusia melakukan penganiayaan, penyiksaan, atau pembunuhan, baik terhadap dirinya sendiri mpada maupun orang lain.

c.    Memelihara akal.
Allah telah memberikan karunia manusia yang tidak diberikan kepada makluk lainnya, yaitu akal. Melalui akal inilah manusia dapat berkembang menjadi makluk yang berbudaya (beradab). Karena pentingnya peran akal ini, maka agama memberi petunjuk kepada manusia untuk mengembangkan dan memeliharanya, yaitu hendaknya manusia mensyukuri nikmat akal itu, dengan cara memanfaatkannya seoptimal mungkin untuk berfikir, belajar, atau mencari ilmu, menjauhkakn diri dari perbuatan yang merusak akal.

d.   Memelihara keturunan.
Agama mengajarkakn kepada manusia tentang cara memelihara keturunan atau regenarasi yang suci. Aturan atau norma agama untuk memelihara keturunan itu adalah pernikahan. Pernikahan merupakan uapacara agama yang suci yang waib ditempuh oleh sepasang pria dan wanita sebelum melakukan hubungan biologis sebagai suami istri. Pernikahan itu bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah (tentram, nyaman), mawaddah (cinta kasih, mutual respect), dan rahmah ( mendapat curahan karunia Allah).



          Kehidupan beragama pada dasarnya merupakan kepercayaan terhadap keyakinan adanya kekuatan ghaib, luar biasa atau supranatural yang berpengaruh terhadap kehidupan individu dan masyarakat, bahkan terhadap segala gejala alam. Kepercayaan beragama yang bertolak dari kekuatan ghaib ini tampak aneh, tidak alamiah dan tidak rasional dalam pandangan individu dan masyarakat modern yang terlalu dipengaruhi oleh pandangan bahwa sesuatu diyakini kalau konkret, rasional, alamiah atau terbukti secara empiric dan ilmiah. Mempercayai sesuatu sebagai yang suci atau sacral juga cirri khas kehidupan beragama, adanya aturan kehidupan yang dipercayai berasal dari Tuhan juga termasuk kehidupan beragama. Semuanya ini menunjukan bahwa kehidupan beragama aneh tapi nyata, dan merupakan gejala universal, ditemukan di mana dan kapan pun dalam kehidupan individu dan masyarakat.

           Sebagai masyarakat beragama, mereka juga terikat oleh aturan-aturan agama. Olehkarena itu, sebuah masyarakat yang agamanya kuat dan mempunyai agama yang sama, atausetidaknya terdapat di dalamnya agama mayoritas, maka norma masyarakat biasanya akansejalan dengan ajaran agama, atau bahkan merupakan hasil pemahaman mereka dari ajaranagama tersebut. Kalau ini yang terjadi, maka norma itu akan sangat kuat. Hukuman bagipelanggar tidak hanya dari masyarakat itu sendiri, melainkan juga dipercaya akan terjadi setelah mati kelak. Dari sini saja dapat kita lihat bahwa betapa agama turut membentuk sebuahmasyarakat, sehingga banyak masyarakat yang berbeda-beda satu dengan yang lain, dan begitu pula berubah-ubah coraknya seiring dengan perjalanan waktu.

Baca Juga :
Cara Buat Prosoal Penggalang Dana Crowfunding
Penjelasan Lengkap Nikah Sirih & Mut'ah
Makalah Fungsi Bimbingan & Konseling
Telur Mampu Menghapus Kerutan di Wajah & Menguatkan Rambut

           Menurut H. Jalaluddin: beberapa fungsi agama dalam masyarakat, antara lain: (1) fungsi Edukatif (Pendidikan); ajaran agama secara yuridis (hukum) berfungsi menyuruh/mengajak dan melarang yang harus dipatuhi agar pribagi penganutnya menjadi baik dan benar, dan terbiasa dengan yang baik dan yang benar menurut ajaran agama masing-masing.(2) fungsi Penyelamat; dimanapun manusia berada, dia selalu menginginkan dirinya selamat. Keselamatan yang diberikan oleh agama meliputi kehidupan dunia dan akhirat. (3). fungsi Perdamaian; melalui tuntunan agama seorang/sekelompok orang yang bersalah atau berdosa mencapai kedamaian batin dan perdamaian dengan diri sendiri, sesama, semesta dan Allah, (4) fungsi Kontrol Sosial; ajaran agama membentuk penganutnya semakin peka terhadap masalah-masalah sosial seperti, kemaksiatan, kemiskinan, keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan. Kepekaan ini juga mendorong untuk tidak dapat berdiam diri menyaksikan kebatilan yang merasuki sistem kehidupan yang ada, (5) fungsi Pemupuk Rasa Solidaritas; bila fungsi ini dibangun secara serius dan tulus, maka persaudaraan yang kokoh akan berdiri tegak menjadi pilar "Civil Society" (kehidupan masyarakat) yang memukau, (6) fungsi Pembaharuan; ajaran agama dapat mengubah kehidupan pribadi seseorang atau kelompok menjadi kehidupan baru. Dengan fungsi ini seharusnya agama terus-menerus menjadi agen perubahan basis-basis nilai dan moral bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, (7) fungsi Kreatif; menopang dan mendorong fungsi pembaharuan untuk mengajak umat beragama bekerja produktif dan inovatif bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain, (8) fungsi Sublimatif (bersifat perubahan emosi); ajaran agama mensucikan segala usaha manusia, bukan saja yang bersifat agamawi, melainkan juga bersifat duniawi. Usaha manusia dapat dilakukan selama tidak bertentangan dengan norma-norma agama dan atas niat yang tulus. Dengan demikian  Pendidikan agama dalam lingkungan masyarakat sangat berperan penting bagi kehidupan bermasyarakat dan dalam meningkatkan moral bangsa dan Negara.

Dampak Nada Dering Al-Qur'an
Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai topik, Mohon maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbaru P*RN*G*R*FI, OB*T, H*UCK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan di tampilkan! ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment