Crowdfunding, merupakan salah satu cara untuk mendapatkan modal bagi suatu proyek atau bisnis yang bersifat komersil ataupun bersifat sosial. Dalam usaha mendapatkan pendanaan dari Crowdfunding, biasanya dilakukan dengan cara patungan atau mengumpulkan dana dari orang-orang. Atau, menggunakan jaringan internet untuk mendapatkan pendanaan bagi pengembangan bisnis. Untuk bisa mendapatkan modal dari Crowdfunding, Anda bisa menggunakan platform yang sudah tersedia di internet. Atau Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Mengupload profil usaha di situs penyelenggara Crowdfunding
Untuk bisa mendapatkan dana dari Crowdfunding, Anda bisa mengunjungi beberapa situs atau website yang menjadi penyelenggara dari Crowdfunding ini. Anda bisa memberikan konsep atau ide bisnis Anda di situs tersebut, yang berupa proposal atau rencana bisnis untuk bisa mendapatkan modal usaha.
2. Membuat presentasi ide bisnis melalui video
Selain dengan proposal atau rencana bisnis, Anda bisa mendapatkan modal usaha dari Crowdfunding dengan membuat video presentasi. Ide bisnis yang tadinya dalam bentuk tulisan, bisa Anda rubah kedalam bentuk video. Dengan bentuk audio visual, tentunya hal ini akan lebih menarik lagi. Sehingga, investor bisa lansung melihat dan mendengar dengan baik mengenai ide bisnis Anda.
3. Menjelaskan ide bisnis secara langsung
Selain dengan menggunakan media internet seperti penjelasan diatas, Anda juga bisa langsung mendapatkan pendanaan dengan mengajak teman, keluarga, rekan kerja, atau siapa saja yang paham dan terhubung dengan ide bisnis Anda. Dengan menggunakan cara ini, Anda bisa menjelaskan dengan tegas mengenai ide bisnis Anda.
Baca Juga: Cara Membuat Proposal Crowfunding yang Menarik
Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih pada saat ini, Anda bisa mendapatkan pendanaan dengan sangat mudah untuk usaha Anda. Dengan adanya Crowdfunding, maka permasalahan Anda mengenai dana untuk usaha Anda bisa terselesaikan dengan baik. Crowdfunding yang hadir sebagai salah satu sistem pendanaan bagi startup dan pebisnis baru, mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari para pelaku bisnis.
Bagaimana caranya agar berhasil menggalang dana?
1. Buat proposal semenarik mungkin
Buatlah proposalmu semenarik dan seinteraktif mungkin. Bisa dengan teks, video atau slideshow. Intinya kamu harus menjelaskan apa tujuan utamamu dengan storytelling yang bersemangat tapi gak berlebihan dan gak terlalu sentimentil.
Jelaskan secara mendetail agar masyarakat bisa menilai manfaat dari proyekmu. Jika proposal cuma menarik dari sisi luar sementara inti proyekmu kurang mengena, ya bisa-bisa masyarakat enggan berpartisipasi.
2. Unggah ke situs crowdfunding
Cari situs crowdfunding yang sekiranya bonafit untuk mengakomodir kampanyemu. Saat ini sudah banyak startup crowdfunding lokal yang bisa jadi partnermu.
3. Pantau kampanyemu
Kalau sudah berhasil mengunggah, pantau terus kampanyemu. Jangan lantas leha-leha dan menunggu uluran tangan. Memantau ini bisa diartikan sebagai user-engagement juga. Kalau ada pertanyaan seputar proyekmu, jelaskan dengan gamblang.
4. Selalu update kampanyemu
Selalu update kampanyemu kalau ada progres. Ini diperlukan agar masyarakat tahu bahwa proyek tersebut aktif dan kamu memiliki semangat membara untuk menjalankannya.
5. Promosi
Jangan sungkan berpromosi. Yang terpenting dari crowdfunding adalah jaringan. Mulailah berpromosi ke keluarga dan teman dulu. Gunakan juga sosial media lain untuk mengabarkan kampanyemu.
Nah, kalau sudah oke, berikut ini ada contekan 4 situs crowdfunding di indonesia yang siap menampung proyekmu :
1. KitaBisa
Platform crowdfunding yang berbasis di Jakarta Selatan ini sudah cukup lama beroperasi. Total dana yang terkumpul mencapai Rp 10,56 miliar per 2016.
Untuk setiap donasi yang terkumpul KitaBisa mengutip biaya operasional 5%. Untuk kampanye bantuan bencana alam bakal dibebaskan dari biaya apapun. Para partisipan di KitaBisa rata-rata adalah Yayasan/NGO, komunitas, seniman, penggagas dan individu yang ingin membantu sesama.
Setiap kampanye yang masuk ke situs, pihak KitaBisa akan memverifikasinya terlebih dulu. Para penggagas kampanye pun dituntut untuk terus melaporkan perkembangan kampanyenya.
2. Wujudkan
Bisa dikatakan platform yang berdiri pada 2012 ini adalah wadah para penggagas suatu ide atau kreator. Di situ terdapat proyek-proyek menarik karya anak bangsa berupa film pendek, animasi, buku, makanan unik, proyek sosial dan sebagainya. Sudah beragam proyek yang berhasil terwujudkan dengan nilai donasi puluhan juta rupiah.
Kalau punya ide unik seputar dunia kreatif, ini tempat yang cocok untuk mewujudkannya
3. GandengTangan
GandengTangan lebih menitikberatkan pada entrepreneur yang ingin mengembangkan usahanya. Sebelum bisa berkampanye, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti:
• Usaha harus berjalan minimal 6 bulan
• Gak sedang dalam keadaan bangkrut/macet
• Memiliki alur keuangan yang jelas
Sedikit berbeda dengan dua platform di atas, GandengTangan menekankan pada sistem crowdlending (peminjaman dana dari masyarakat). Jadi setiap modal yang terkumpul dari masyarakat, wajib dikembalikan lagi oleh sang penggagas.
Berbeda dengan sistem kredit rakyat, crowdlending ini lebih fleksibel dengan bunga rendah
4. Crowdtivate
Platform asal Singapura yang mulai ekspansi ke Indonesia pada akhir 2014 ini fokus kepada dunia kreatif dan teknologi seperti film, animasi, komik, game, barang-barang unik dan sebagainya. Setiap dana yang terkumpul akan dipotong 4%.
Walaupun situs ini besutan negeri Singa, tapi tetap ampuh menjaring donatur lokal
Nah, seperti filosofi gotong royong yang sudah ada sejak dulu: semua akan lebih mudah jika dikerjakan bersama-sama. So, jangan pesimis dulu. Coba wujudkan gagasanmu dengan crowdfunding.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai topik, Mohon maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbaru P*RN*G*R*FI, OB*T, H*UCK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan di tampilkan! ConversionConversion EmoticonEmoticon