Walau terdengar mustahil, makan banyak juga dapat membantu menurunkan berat badan Anda.
• Menjalankan diet dengan makan lebih banyak kelihatannya mustahil. Namun hal ini benar dan bisa dilakukan. Anda bisa makan lebih banyak sementara itu berat badan bisa berkurang terdengar menyenangkan bukan?!
Diet ini diperkenalkan pertama kali tahun 1993 oleh Dean Ornish, MD, pendiri dan presiden dari non-profit Medicine Research Institute di Sausalito, California. Dr. Ornish, melakukan penelitian yang menghubungkan gaya hidup dan perubahan pola makan dalam penyembuhan penyakit jantung koroner.
Ornish menganjurkan konsumsi lemak kurang dari 10 persen yang tidak berkolesterol dan makan lebih banyak buah, sayuran dan kacang-kacangan. Beliau juga menyarankan makan sewajarnya susu rendah lemak dan mengurangi daging, minyak, alkohol dan segala makanan yang mengandung gula termasuk madu dan sirup.
Salah satu faktor yang bisa menggagalkan diet adalah tujuan untuk menurunkan berat badan dengan sangat cepat dan terburu-buru sehingga keinginan untuk makan dalam jumlah besar muncul ketika tubuh kelaparan dan berakibat berat badan kembali naik. Lantas bagaimana untuk menurunkan berat badan tetapi dengan makan tetap banyak? Jawabannya adalah dengan cara mengubah pola makan Anda.
Ingin mencoba? Berikut beberapa tips diet tanpa mengurangi porsi makanan Anda:
• 1. Makan makanan berbiji utuh seperti gandum, beras merah, roti gandum dan sereal adalah pilihan yang jauh lebih baik karena tinggi serat, bergizi dan lebih mengenyangkan. Makan 3 cangkir popcorn lebih baik ketimbang 1 ons keripik kentang (sekitar 15 keping) karena mengurangi 65 kalori dan hasilnya lebih mengenyangkan. Atau daripada memakan pancake dengan mentega dan sirup, Anda dapat menikmati pancake gandum dengan campuran buah campuran.
• 2. Makanan yang banyak mengandung air yang secara alami memiliki kandungan kalori yang rendah (karena kandungan cairannya yang banyak). Buah-buahan, sayuran, sup, dan sereal panas mengandung 80%-95% air. Sedangkan makanan seperti yogurt, puding, telur, pasta, kacang-kacangan dan makanan laut mengandung 60%-75% air. Makan 2 porsi anggur membutuhkan waktu lebih lama dan jauh lebih memuaskan daripada makan 1/4 porsi kismis, meskipun sama-sama mempunyai 110 kalori. Secangkir sup (125 kalori) dan salad dengan saus ringan (100 kalori) adalah makan siang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan 225 kalori. Bandingkan dengan croissant ayam mengandung 550 kalori atau sup tuna yang mengandung 530 kalori.
• 3. Makanan rendah lemak lebih cepat menambah kalori, karena lemak memiliki dua kali lipat kalori lebih tinggi ketimbang protein atau karbohidrat. Sebagai contoh, satu porsi 2 ons tuna memiliki 66 kalori, tetapi ketika dalam bentuk dalam minyak kalorinya naik menjadi 110. Mengganti bahan makanan Anda menjadi yang rendah lemak adalah cara mudah untuk mengurangi kalori tanpa mengurangi selera makan Anda.
• 4. Makanan penutup rendah kalori. Ada banyak makanan manis yang hanya mengandung sedikit kalori. Biskuit atau makanan penutup seperti buah mengandung kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan sajian seperti kue manis dan eskrim.
• 5. Makanan cepat saji cepat menaikkan kalori Anda. Sesekali makan di restoran cepat saji tidak akan merusak diet Anda. Pilih makanan yang banyak mengandung serat misalnya kentang dan salad, dibandingkan dengan sepotong burger keju dan daging.
• 6. Makanan sejenis
muffindan donat adalah makanan yang mengandung kalori tinggi. Biasanya setelah mengonsumsinya Anda akan cepat lapar sesudahnya karena kandungan gulanya yang tinggi. Sebaiknya ganti itu dengan secangkir sereal atau biskuit gandum misalnya yang juga mengenyangkan tetapi mengandung kalori yang lebih sedikit.
• 7. Dr. Ornis menyarankan agar mengkombinasikan olahraga kardio dan yoga. Hal ini bisa dilakukan secara bertahap. Berjalan kaki lima atau enam kali seminggu akan membantu menjaga metabolisme lebih tinggi daripada jika Anda berjalan lebih jarang.
Baca juga :
Refleksi Tingkah Laku, Dapat Mengatasi gejala kejiwaan
Mengatasi Penyakit Tipes
Penyebab Kegemukan yang Jarang di Ketahui
"Diet mengurangi berat badan dengan makan tetap banyak ini bisa efektif karena Anda makan lebih banyak buah dan sayuran yang rendah kalori, dalam jumlah yang banyak." kata ahli gizi Lona Sandon, Med, RD, LD, asisten profesor di University of Texas Southwestern Medical Center. Makan makanan dalam jumlah banyak namun berkalori sedikit dapat membantu Anda merasa lebih kenyang untuk jangka waktu yang lama.
Klik pilihan berbagi di bawah ini
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai topik, Mohon maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbaru P*RN*G*R*FI, OB*T, H*UCK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan di tampilkan! ConversionConversion EmoticonEmoticon